Sunda Bandung Indonesia-Mengingat kembali masa itu sebuah catatan penting untuk diri sendiri yang ada kala nya kita mengucapkan Kata dan menulis sebagai Pengingat untuk Diri Sendiri, Catatan Penting Seperti pepatah Be Your Self "Jadilah dirimu sendiri untuk terus dan belajar jujur serta apa adanya, Biarlah orang lain yang menilai dan melihat dirimu yang nyata dari apa yang kita lakukan karena tidak ada yang sempurna atau instan seperti mie instan" he...390x canda dikit napa? Gak boleh! Saya belajar Harus serius hanya pada saat beribadah menghadap sang pencipta alam semesta ALLAH SWT.
Inilah kehidupan yang saya lalui dan awal mula bagaimana keadaan dahulu dan sekarang tidak sama, apa yang terjadi pada negeri ini dan apa yang terjadi dengan dunia ini setelah saya tidak lagi di bumI ALLAH SWT dan meninggalkan dunia kembali kepada sang pencipta ALLAH SWT, karena saya lahir dimana keadaan dunia ini sudah berbagai suku dan budaya serta bahasa dan berbeda agama. Saya memulai kehidupan belajar bersama teman yang berbeda agama, berbeda suku dan bahasa sehari-hari di rumah tetapi di sekolah kita bahasanya sama dan satu yaitu bahasa indonesia yang menjadikan saya generasi sunda bandung indonesia era 80han, besar 90han, remaja 2000an dan dewasa 2010 yang mulai berpikir apa arti dewasa di usia dewasa saat belajar melihat jauh kedepan setelah beres masa muda masanya belajar sampai seragam sekolah baju putih celana abu. Dan mereka semua mencoret seragam sebagai tanda kelulusan, tetapi tidak bagi saya yang berpikir seragam ini masih bisa di berikan bagi yang membutuhkan nya atau yang kurang mampu.
Dimana dewasa itu bukan masalah usia yang di tulis dalam catatan kehidupan usia dewasa 17 tahun dapat KTP dan Sudah tidak bisa duduk di pangkuan ibu saat duduk di bangku angkot supaya bayar nya 1 orang, tidak seperti itu ferguso he... 390x. Di mana jika punya adik atau sodara kita bisa memerikan apa yang sudah tidak kita gunakan dari apa yang kita miliki kepada mereka sebelum kepada orang lain ataupun ke yayasan panti asuhan. Itulah catatan dewasa saya melihat teman-teman yang ria mencoret seragam mereka saat kelulusan sekolah, dan saya di katakan anak mamih oleh mereka yang seperti merasa anak setan he...390x pikirku dalam hati (karena sifat dan sikap tidak baik adalah setan) apalagi sampai ria dalam merayakan hal yang baru saja lulus sekolah dan harus di gunakan lagi saat awal masuk SMK. Haha...390x konyol nya teman-teman ku masa smp yang akhirnya beli lagi seragam sekolah dan cari pinjeman seragam ke teman lain nya.
Nah dari situ saya teringat punya teman masa smp yang konyol sehingga berpikir seragam ini masih bagus dan masih layak untuk yang membutuhkan. Yang akhirnya saya berikan semua perlengkapan masa sekolah saya kepada sodara saya yang masih sekolah pasti nya. He...390x tidak di jual juga apalagi mencari keuntungan. Beda masa anak sekarang dengan masa saya yang mana menurut kepada orang tua karena menghargai bukan karena takut sama orang tua. Tetapi takut hanya kepada ALLAH SWT yang maha mengetahui yang tidak kita ketahui. Sehingga kisah seragam sayapun sampai ke 3generasi dan menjadikan mereka ber 3 seakan mengingat kepada saya yang tidak saya ketahui sodara ke 1 memberikan kembali kepada sodara ke 2 dan sampai ke 3, yang mana moment kumpul sodara jadi sebuah cerita bahan seragam dulu sangat kuat dan sampai berubah menjadi lusuh warna krem (cream) he...390x parahnya jorok yang ke-3 sampai noda ketek pun sulit di bersihkan. Kelahiran 90han yang memang berbeda dengan 80han.
Dimana akhirnya seragam itu menjadikan awal pembelajaran dewasa selepas kelulusan dalam sebuah catatan penting tanpa tulisan atau coreta seragam dan tandatangan teman-teman satu kelas.
Yang menjadi awal catatan penting mengenai tujuan kita meneruskan kuliah ke universitas untuk apa? Saat jurusan otomotif ingin bisa bekerja menjadi masinis kereta api harus jurusan mesin seakan dari 0 lagi akan perbedaan pelajaran otomotif mobil motor dengan pelajaran mesin diesel. Akhirnya saya milih bekerja langsung dan mengumpulkan uang untuk bisa sambil kuliah di tahun depan.
Menjadi awal Catatan penting mengenai menabung di masa awal bekerja yang sudah tidak di beri uang jajan orang tua, tetapi bekal mereka adalam wawasan dan ilmu kepada saya yang telah mengajarkan saya setiap jum'at sisihkan uang bekal di mulai SD 100perak untuk kotak amal masjid sampai jadi 1000perak di akhir sekolah kelas 3, yang mana seperti sebuah game di mualai level 1 (100perak) he...390x tanpa di sadari itu bekal kehidupan kecil saya yang orang tua berikan dalam merawat dan mendidik saya setiap hari menabung dari uang bekal dan uang pemberian lainya selain pelajaran menabung untuk akhirat kotak amal masjid menjadikan dunia dan akhirat tabungan seorang muslim.
Di mana adanya Catatan mengenai kata-kata positif untuk diri sendiri semua faktor keturunan, lingkungan dan pendidikan yang saya rasakan ketika bertemu dan melihat teman baru di dunia pekerjaan yang berbeda-beda dan ada kesamaan tapi tidak selalu sama juga yang menemukan adanya arti teman dekat bukan pacar, sahabat dekat bukan pacar dan hanya rekan kerja bagi saya yang belajar menjadi muslim dalam istilah Alim (menikah dulu baru pacaran) tetapi tidak bagi mereka yang malah bicara kema saja dan bahkan membuli saya yang menjadikan saya juga menambah catatan baru mengenai sabar tabah tawaqal di mana godaan setan itu memang nyata dari pasukan iblis yang terus menyesatkan manusia yang mejadikan Catatan mengenai kata-kata pengingat untuk diri sendiri seperti " Lillahi ta'ala" karena ALLAH SWT saya bekerja di dunia ini untuk terus berada dalam sunda (sunah baginda nabi MUHAMMAD SAW)
Di mana pekerjaan saat itu menjadikan bidang sehari-hari seperti mencatat dan menulis cek dan ricek semua kalimat dan bagan informasi penting di sebuah perusahaan advertising percetak buku, majalah iklan dll. Yang seakan saya ingat banyak mencatat apa yang saya baca dan saya tulis dalam sebuah ketikan banyak nya ilmu dan wawasan yang ternyata dapat membantu mengingat dan meningkatkan kemampuan untuk menyimpan informasi dalam ingatan juga, yang menjadikan saya memiliki catatan harian orang lain he...390x
Yang menjadikan sebuah catatan penting bagi saya adalah belajar jujur dan apa adanya seperti kita belajar rukun iman untuk beriman dan belajar rukun islam untuk bertqwa sebagai landasan muslim menjadi mukmin dalam mempertahankan islam muslim sunda (sunah baginda) niat kita belajar karena ALLAH SWT, niat kita bekerja karena ALLAH SWT dan niat kita menikah karena ALLAH SWT bukan karena uang ataupun karena orang lain "be your self Lillahi ta'ala" jadilah diri sendiri karena ALLAH SWT (bahwa ALLAH SWT berada di atas segala sesuatu dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu, atau dimensi serta duniawi. Karena dunia ini hanya sementara dan khirat selamamya. "Wallahu a'lam bishawab" (hanya Allah yang mengetahui kebenaran yang sesungguhnya) berserah diri dengan asma ALLAH SWT dan AL-Qur'an sebagai suku sunda (sunah baginda) umat nabi terakhir dan kaum akhir jaman.
Comments
Post a Comment