Ngobrolin Prompt AI di Tengah Banjir Foto Sosmed
Pernah nggak sih kamu scroll Instagram, TikTok, atau X (Twitter) serta Facebook dan nemu foto-foto yang bikin bengong? Kayak, “Ini fotonya siapa yang ngambil sih? Kok lighting-nya pas banget, komposisinya juga rapi gila.” Terus setelah baca caption-nya… ternyata itu gambar buatan AI 😅
Iya, sekarang bukan cuma influencer atau fotografer yang bisa bikin visual keren — orang biasa pun bisa, asal tahu cara ngomong sama AI lewat yang namanya prompt.
Apa Sih Prompt Itu?
Kalau dijelasin simpel, prompt itu kayak “mantra teks” yang kita kasih ke AI biar dia ngerti apa yang kita bayangin. Seperti contoh gambar AI di bawah ini menggunakan gemini AI
Jangan rubah wajah dan gaya foto ini. duduk di dekat jendela, cahaya matahari terbenam keemasan, kamar yang nyaman, tampilan butiran film.
ataupun tanpa adanya foto dengan AI DALL·E, Midjourney, atau Leonardo langsung “ngebayangin” adegan itu, dan boom! Dalam beberapa detik muncul gambar yang nyaris kayak hasil kamera profesional. yang pasti Keren banget, Padahal cuma ngetik kalimat aja.
Cara Kerja Prompt AI — Gampangnya Gini...
Bayangin kamu lagi jadi sutradara film. AI itu kayak kru produksi super cepat yang bisa ngerti semua instruksi kamu. Kamu bilang:
- setting-nya di pantai,
- lighting-nya hangat,
- mood-nya melankolis,
- gaya gambarnya kayak film tahun 80-an.
AI bakal langsung “syuting” di kepalanya dan ngasih hasilnya ke kamu dalam bentuk gambar. Jadi makin detail kamu ngarahin (alias nulis prompt), makin akurat hasilnya. Makanya banyak orang bilang: prompting itu bukan sekadar ngetik, tapi berimajinasi seperti sutradara.
Semua Orang Bisa Jadi Penghayal Profesional
Yang paling asik dari teknologi ini? Kamu nggak perlu jago gambar, nggak perlu kamera mahal, bahkan nggak harus ngerti teknis desain. Cukup punya imajinasi — dan sedikit rasa ingin tahu.
Misalnya kamu pengen lihat “naga yang nyantai di atas gedung pencakar langit sambil minum kopi.” Sebelum ada AI, itu cuma ide liar di kepala. Sekarang? Kamu tinggal tulis prompt-nya, dan tadaaa! — si naga nongol di layar.
Gokil, kan? Dunia imajinasi sekarang bisa divisualkan semudah itu.
Timeline Jadi Penuh “Realitas Palsu”
Nah, efek sampingnya, sosmed sekarang jadi kayak campuran antara dunia nyata dan dunia khayal. Kita scroll, lihat foto-foto keren, tapi kadang udah nggak yakin: ini beneran difoto atau hasil prompt? Kadang yang upload juga nggak bilang, cuma kasih caption manis kayak “sunset vibes” padahal itu buatan AI 😅
Bukan salah siapa-siapa sih, tapi menarik aja ngelihat bagaimana realita digital makin susah dibedain dari yang asli.
Jadi, Apa Semua Orang Sekarang Seniman?
Bisa jadi! Karena sekarang seni nggak lagi soal bisa gambar atau jepret, tapi soal cara berpikir dan berimajinasi. Kamu bisa jadi “penghayal luar biasa” yang menulis dunia impianmu lewat prompt. AI tinggal bantu nerjemahin ke visual.
Tapi ya, tetap aja: kuncinya di ide. Kalimat bagus belum tentu hasilnya keren kalau idenya biasa aja. Sebaliknya, ide nyeleneh bisa jadi karya luar biasa kalau dijelaskan dengan prompt yang tepat.
Penutup: Dunia Milik Para Pemimpi
Di tengah lautan foto di sosmed, kadang kita lupa: gak semua yang indah itu nyata, dan gak semua yang nyata itu indah. AI cuma alat — yang bikin istimewa tetap imajinasi manusianya.
Jadi kalau kamu suka berkhayal, suka ngebayangin hal-hal aneh, atau punya kepala yang penuh ide liar — selamat! Sekarang kamu udah punya cara baru buat mewujudkannya. Cukup buka AI image generator, tulis prompt, dan biarkan imajinasimu jalan sendiri.
Siapa tahu, gambar hasil “ngarang” kamu itu malah bikin orang lain kagum 😉
✨ Bonus: Contoh Prompt Keren Buat Dicoba di AI gemini
- Bersama Pasangan:
- 1. Buka Gemini 🌠 aplikasi atau website
- 2. Pilih fitur Nano-Banana🍌
- 3. Upload files/photo
- 4. Tempelkan Prompt di bawah ini:
- Liburan : Gaubungkan kedua foto tanpa merubah wajah dan gaya rambutnya. berdiri di tangga batu dengan latar belakang Borobudur. berpose dengan gaya santai dan senyum lembut, dikelilingi oleh pepohonan berbunga warna pink dan jingga yang mempercantik suasana.
Laki laki memakai kaos abu abu, celana hitam, sepatu nike putih lambang hitam, tas slempang hitam di dada, tangan kanan legang kamera dslr. Dan perempuan menggunakan kaos abu abu celana hitam, sepatu nike putih lambang hitam dengan pose seperti di foto
Latar belakang menampilkan kompleks candi batu megah dengan detail arsitektur rumit dan artistik, dikelilingi taman hijau terawat dengan jalur jalan batu yang bersih dan rapi. Langit biru cerah dan sinar matahari pagi menambah nuansa hangat dan damai pada suasana, menciptakan kesan klasik dan natural yang berpadu dengan keindahan budaya Indonesia. Rasio 3:4.
- Foto Naik Paralayang : Foto resolusi tinggi hiper-realistis dari seorang laki laki tersenyum mengunakan cardigan rajut abu, sweater hitam, celana pas hitam, dan sepatu vans putih dengan swoosh hitam, paralayang tinggi di atas laut pirus tropis. Dia memegang tongkat selfie di satu tangan dan garis terjun payung dengan yang lainnya. Kamera menangkap sudut depan yang menunjukkan ekspresi yang jernih dan alami dengan fokus wajah yang tajam dan pencahayaan yang realistis.
Di latar belakang, pantai pasir putih panjang melengkung di sepanjang garis pantai di samping kota tepi pantai, dengan bukit-bukit hijau dan lengkungan batu alami terlihat di kejauhan. Lautnya jernih, menunjukkan terumbu karang di bawah permukaan. Langit sebagian berawan dengan siang hari yang lembut.
Tekstur ultra-detail — warna kulit yang realistis, lipatan kain, gerakan angin pada rambut, dan bayangan alami yang lembut. Ditangkap seolah-olah dengan Sony Alpha 7R IV, lensa 35mm, f/2.8, ISO 100, 1/500s. Aspek rasio potret 9:16, warna-warna cerah alami, gaya fotografi realistis, bukan cosplay atau ilustrasi. Suasana hati terasa berpetualang, gembira, dan semangat bebas.
Comments
Post a Comment