#cerpen dalam #laguciptaansendiri (kau melukai dirimu sendiri)
Sahabat yang ku kenal memiliki senyum ramah dan menawan. Tetapi aku tak menyangka saat dia bisa menyakiti dirinya sendirinya. saat aku mulai menyadari ada bekas sayatan luka di tangan nya yang selalu di tutupi oleh switer atau mulai menggunakan jaket yang tidak seperti biasanya. dan semakin lama ku perhatikan seolah tidak lagi seperti dahulu keadaan sifat dan sikap nya *senyumanramahyangmenawan* yang ku rasakan semakin tidak ada lagi
saat ku tau ternyata sahabatku depresi dalam kisah cinta yang di jalani nya, yang membuat hidupnya berubah total dan semakin jauh ku lihat pergaulannya yang semakin jauh. sampai adanya tato yang di sembunyikan, sudah jarang masuk kampus hingga seakan menjadi lebih cepat marah dan tidak ada rasa takut kepada siapapun. saat adanya pertengkaran yang seperti bukan dirinya yang ku kenal saat itu. "akhirnya aku mulai coba selalu bisa dekat kembali setelah lama jarang bermain seperti masa awal kuliah, karena kesibukan masing-masing" tetapi aku merasa peduli terhadapnya karena dia sahabat yang ku kenal dari masa sd, smp, sma sampai kuliah. cuman peebedaan di antara laki-laki dan perempuan ada batasan nya yang menjadikan di usia remaja tidak terlalu dekat
Tidak butuh waktu lama saat aku coba dekati dan sambil bercanda di saat waktu yang tepat setelah pulang acara pensi aku ajak untuk pulang bersama "di mana dulu memang suka ku lihat ada yang antar jemput" tetapi sekarang jarang melihatnya juga.
setelah curhat ternyata penyebabnya karena pasangannya selingkuh dan dia tidak ingin putus hubungan atau di tinggalkan. jadi berusaha untuk bisa mendapatkan kembali pasangan nya. "pikirku; karena kesucian yang telah di berikan kepada pasangan nya" yang menjadikan sakit hati sampai depresi karena di pendam sendiri atas masalahnya yang membuat perubahan seperti bukan dirinya yang ku kenal dahulu. *membuatkaget* saat tubuh nya di penuhi tato dan dia berkata "nyakitin diri sendiri pakai benda tajam di lengan saja sudah terbiasa, lihat aku tatoan kan, ini karena aku nggak merasa sakit dan malah nikmatin,"
*pikirku* sampai sejauh ini perubahan suasana sahabatku yang sangat ekstrem. Tak cuma itu, curhatan yang sampai mengalami gangguan kecemasan dan sering mengalami halusinasi (ngeri-ngeri yang ku pikirkan saat itu)
karena aku peduli atas keadaannya yang terus bisa dekat dan mencoba untuk membantu menstabilkan suasana hatinya. dan membantu berupaya untuk mengontrol keadaan mood nya juga. dengan mengajak bermain di kumpulan hal positif, upaya ku ini cukup bisa efektif membuat kembalj suasana hatinya stabil, dan lebih banyak lagi teman nya untuk bisa melupakan "mantan kekasihnya yang ku sebut biadab" telah melukai sahabatku yang saat dulu luguh, lucu, ramah murah senyum *pikirku;mencari peganti dengan teman-teman ku yang lebih baik dan positif di arah kesibukan masa remaja masanya belajar mandiri dalam sebuah kegiatan bermanfaat.
Sampai akhirnya dia sudah Lebih baik, dalam percakapan terakhir saat dia sudah mulai bisa menyadari dan sudah bisa untuk menerima diri sendiri untuk berupaya melupakan mantannya, menyadari pentingnya komunikasi untuk mengurangi depresi yang dia rasakan. *pikirku;alhamdullillah ya ALLAH... rasa syukur bisa membantu sahabat muslimku
"Sekarang aku dikondisikan untuk terbuka kepada kamu, dan berani ngomong sampai seperti kekasihku sendiri. Ketimbang aku mendem-mendem lalu pecahkan kepala ku sendiri" *candanya
dan akhirnya dia menemukan kembali pasangannya, dan aku pendengar curhatannya. dimana kesibukannya dengan kegiatan seni melukis. yang aku kenalkan seni musik dan melukis saat membantunya mendapatkan kembali kestabilan suasana hatinya. dan juga dukungan dari orang terdekat membuatnya lebih kuat dan bahkan dirinya sudah tidak lagi mengonsumsi obat mood stabilizer, minuman rasa gak enak, atau menggambar tato di tubuhnya lagi.
"Semoga sobat suka dengan adanya cerpen sambil mendengarkan karya lagu ciptaan saya ini" 😁 (Share donk untuk membantu saya berkarya jika sobat tidak keberatan, he.... 390x) gak maksa juga ko!!! cuman mau nyuruh aja 😂
Comments
Post a Comment