Assallam mu'allaikum... Mugi-mugi urang sadaya aya dina lindungan ALLAH SWT dina tetep di pasihan fit sareng sehat tur kalancaran sareng kamudahan. amin...+aman...
Bandung-Ada cerita masa SEMAR SUNDA bercerita di mana saya kecil tinggal di pusat kota bandung yang menjadikan saya keturunan keluarga sunda bandung sampai remaja di masa belajar. saat orang tua lebih memilih saya belajar di rumah tidak harus pasantren dan mengarahkan pasantren kilat atau itiqaf di masa sekolah saya yang di arahkan sambil sekolah dan ngaji di masjid dan di rumah saja. karena memang masa milenium adalah masa pembangunan pendidikan indonesia dengan kegitan di luar sekolah juga adanya sekolah sepak bola dan sekolah seni musik sehari-hari tetap imbang dalam masalah belajar yang lebih terarahkan didikan orang tua dan sekolah. dan pasantren kilat yang saya jalankan setiap 1x setahun di mana saat bulan suci rhamadan sambil belajar saum dalam kegitan puasa atau rhamadan bersamaan yang di sebut pasantren kilat dan itiqah "
saat pasantren kilat dan itiqaf dilakukan dengan berdiam diri di masjid dan menghabiskan seluruh waktu di mulai awal bulan rhamadan untuk belajar beribadah berdoa, zikir, membaca Al Qur'an dan hadis. tujuan orang tua mendedikasikan waktu yang tepat untuk belajar beribadah kepada ALLAH SWT dimasa sekolah usia remaja.
Dan begitu menarik, masih saya ingat saat setiap memiliki guru pendidik yang berbeda di sebuah pondok pesantren muhammadiyah, NU, persis, dan ldii yang membuat saya mengetahui komunitas atau lembaga islam di kota bandung yang ada dan saya pelajari setiap 1x setahun pasantren dan itiqaf di tempat komunitas sodara muslim yang berbeda beda sehingga saya bisa mengetahui Ilmu untuk belajar beribadah kepada ALLAH SWT.
seperti Muhammadiyah yang saya mempelajari pada Al-hadist dan Al-qur'an. Secara Umum arti Muhammadiyah adalah umatnya nabi Muhammad. arahan Muhammadiyah melakukan segalanya sesuai dengan sunnah anjuran nabi Muhammad saw.
saat di NU “ahlussunnah wal jamaah” sama halnnya mengikuti ajaran Rasulullah dan tambahan untuk bisa menjadikan sebuah persatuan umat Muslim. belajar pentingnya toleransi, dialog antar agama, dan menjaga kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
Seperti Persis perjuangannya dalam membangun sdm bidang pendidikan dan dakwah. Untuk mencapai tujuannya dalam bidang dakwah, Persis melaksanakan berbagai program kegiatan seperti mengadakan pertemuan-pertemuan umum, dakwah / tabligh, khutbah, kelompok studi, tadarus, serta menerbitkan berbagai majalah islam.
seperti di LDII sesuai dengan pemahaman ahlussunnah wal jamaah Quran dan Hadis. yang saya dapatkan Dalam memahami ilmu alat/media seperti nahwu, shorof, badi', ma'ani, bayan, mantiq, balaghoh, usul fiqih, mustholahul-hadis
Sehingga saya sebagai keturunan sunda bandung bisa sambil bersilaturahmi sambil belajar di masa usia remaja yang perlunya pendidikan untuk ilmu yang bisa di amalkan untuk beribadah diri sendiri dan kebaikan kepada sodara muslim dan non muslim. apa yang saya dapatkan ilmu tauhid (tausiah hidayah) berada di lingkungan budaya sunda bersamaan pergaulan kota bandung memberikan pemahaman batasan dan larangan dalam pendirian mengendalikan diri sendiri di masa belajar mandiri.
adanya cerita semar sunda (sesepuh sunda) kenapa kita harus menjadi umat islam muslim jangan sampai islam musrik menceritakan adanya cerita tauhid sunda yang hilang dan al-qur'an di robah oleh keturunan yahudi.
adanya cerita semar sunda (sesepuh masyarakat) menceritakan "KISAH KETURUNAN YAHUDI MENCOBA MENGUBAH AL-QUR’AN DAN MENJUALNYA"
Singkat cerita, ada pria yahudi yang berbicara dengan sangat bagus dan indah saat ia telah menjadi seorang muslim, Khalifah memanggilnya dan bertanya “Bagaimana kisah keislamanmu?”
jawaban sodara muslim keturunan yahudi ;
“Saat pernah mengikuti majlis setiap agama, saya terpikir untuk menguji satu persatu agama-agama"
"Saya mengambil sebuah kitab Taurat, lalu menulisnya sebanyak tiga salinan dengan melakukan penambahan dan pengurangan terhada isinya. Kemudian aku menawarkannya ke dalam sebuah sinagog, dan ternyata mereka mau membelinya dariku"
"Kemudian saya mengambil sebuah kitab Injil, lalu melakukan hal yang sama yaitu menulisnya sebanyak tiga salinan dengan melakukan penambahan dan pengurangan isi nya untuk kemudian saya tawarkan pada sebuah gereja. Ternyata mereka pun mau membelinya dariku"
"Selanjutnya saya mengambil sebuah kitab Al-Qur’an. Saya pun menulisnya sebanyak tiga salinan dengan sama melakukan penambahan pengurangan terhadap ayat-ayatnya. Lalu saya pun menawarkannya kepada para warraqin. Tetapi Mereka kemudian memeriksanya halaman demi halaman. Dan ketika mereka mengetahui adanya penambahan dan pengurangan isi al-qur'an, mereka pun langsung menolak dan tidak mau membelinya"
"Saat itulah saya sadar bahwa Kitab (Al-Qur’an) memang akan selalu terjaga. Dan itulah yang menyebabkanku masuk Islam”
yang menjadikan saya juga berpikir jika saya sebagai umat islam yang harus bisa menjaga keaslian Al-qur'an, Hadis dan Tauhid sunda belajar untuk menghapalkan jika keturunan yahudi masa lalu sudah benar-benar menjadi manusia salah jalan dan tersesat juga. jika di agama islam apa yang terjadi salah ucapan dalam kalimat surat ayat suci al-qur'an bisa menjadikan ada nya doa perlindungan asma allah swt untuk raga manusia ini takan berfungsi saat golongan jin kafir dan sihir setan menembus raga manusia. karena bagi saya jika ALLAH SWT menurunkan AL-QUR'AN adalah ayat-ayat suci asma allah tertanam pada raga tubuh manusia dari sihir iblis yang bisa menyesatkan manusia seperti kaum2 para nabi sebelum nabi muhammad saw yang tetap tersesat kembali dan jauh dari ALLAH SWT. sesuai janji IBLIS yang akan terus menyesatkan keturunan NABI ADAM AS, dimana nabi muhammad saw memberikan contoh tata cara sunnah adanya doa di dalam ayat-ayat suci al-qur'an ini sebagai pertahanan raga manusia jika di amalkan secara benar akan menjadi pelindung raga manusia keturunan umat nabi muhammad saw dari sihir IBLIS serta pasukan jin dan jalmi kafir yang menjadikan melawan terus agama islam bisa di perdaya seperti kaum kaum para nabi lain nya yang telah di sesatkan sampai adanya cerita adzab sebuah kaum di masa para nabi.
yang menjadikan islam muslim dan islam musrik sampai saat ini masih ada pun memang sulit jika adanya faktor keturunan yang menjadikan adanya cara beribadah selain kepada ALLAH SWT atau menyimpang seperti sasajen, persembahan kepada leluhur atau nene moyang dan ziarah kubur yang berlebihan sampai di jadikan tempat keramat yang akhirnya menyimpang dari jalan sunnah, raga pada diri ini di manfaatkan oleh sihir golongan jin kafir untuk membisikan menyesatkan kembali nya umat muslim kejalan ke musrikan. bukan tujuan nya karena ALLAH SWT malah karena DUNIA SEMATA "Allahumma inni a'uzubika an usyrika bika wa ana a'lamu wa astaghfiruka lima la a'lamu" doa agar terlindung dari syirik. "naudzubillah min dzalik". wa'allaikum sallam.
Comments
Post a Comment