Sunda Bandung Indonesia - Masih adanya Perseteruan umat Islam muslim dan Islam musrik di Indonesia yang semoga bisa menjadikan titik terang karena lilahhitaalla.
Bagi saya inilah tauhid "tausiyah hidayah" dalam ajaran suku Sunda kota Bandung di masa saya belajar bersama para Semar "sesepuh masyarakat Sunda" untuk saling silih asih, asuh Jeung asah dari adanya perbedaan pendapat sesama muslim di suku Sunda kota Bandung yang sudah adanya komunitas Islam seperti Muhammadiyah, nu, persis dan ldii, yang mana membeda-bedakan masjid karena adanya komunitas Islam di kota Bandung yang bukan niat karena Allah SWT dalam memakmurkan masjid dan memakmurkan generasi muslim. Sehingga di masa saya belajar tahun 90han yang sudah bersama-bersama bisa mengikuti ajaran di setiap kompleks lingkungan rumah dengan adanya perbedaan komunitas, yang menjadikan saya pun merasakan ajaran dari 4 komunitas Islam yang sama-sama mengarahkan sesuai ajaran Sunnah Baginda Rasulullah sebagai panduan seorang muslim lilahhitaalla "belajar menjadi hamba Allah yang beriman dan bertaqwa" dengan pelajaran tauhid Sunda dengan tawaqal dan Istiqomah di masa belajar usia remaja itu saya sendiri bisa membedakan adanya kelebihan setiap ilmu ustad, ulama dan habib dari segi pandang dan pola pikir yang mengarahkan ilmu tauhid Sunda.
Dan di masa ini saya jadi teringat kembali masa cerita sejarah para Semar menyatukam muslim karena adanya perbedaan pendapat di komunitas Islam di kota Bandung, saat melihat konten You Tube sesama muslim untuk saling silih asih asuh dan asah, serta adanya Islam musrik dan Islam muslim dalam cara mereka yang memiliki kelebihan ilmu untuk tujuan membuat konten Chanel YouTube nya, bisa di katakan karena Allah SWT untuk alasan edukasi ataupun memberikan contoh mana yang benar dan mana yang tidak benar. Tetapi yang setingan seakan benar juga karena pola pikir dan sudut pandang generasi sekarang yang cepat terbawa seperti nyatanya kehidupan, dan salah nya para konten kreator juga tidak memberikan di awal video jika setingan, fiksi untuk edukasi halnya ada sejarah atau cerita masa lalu seperti melawan perdukunan, mengupas trik sulap dll, karena mereka membawa dengan membawa nama Agama Islam bagi saya harus ada kejujuran jika mereka sudah beriman dan bertaqwa sebagai hamba Allah SWT niat karena Allah SWT bukan karena uang penghasilan dari YouTube.
Karena media seperti konten You Tube bisa membuat salah tanggap, salah memahami bahkan bisa memecah belah muslim jika cara nya salah seperti nyata padahal rekayasa sebuah setingan. Dan membawa Agama Islam, saya juga kurang menyukai jika tidak memberikan himbauan atau informasi di awal video membawa konten ke arah agama Islam, menggunakan asma Allah SWT melawan dukun, preman. Yang mana bisa salah juga dalam pandangan orang awam.
Dalam cerita masyarakat dan sejarah Sunda memang jauh di masa perang sodara Sunda muslim dan musrik pun ada kisahnya, para raja yang memiliki ilmu kebal serta pasukan perang yang sama memiliki ilmu sakti, yang di jelaskan ilmu tenaga dalam. Tapi bagi saya itu adalah sihir yang di bantu oleh jin kafir karena tujuan perang mengadu dombakan jalmi dan jalmi (dengan ilmu manusia sakti) jika para malaikat yang membantu perang di jalan Allah SWT seperti kisah nabi Muhammad Saw di bantu para malaikat karena tujuan memperbaiki generasi keturunan yang sudah di sulit berubah setelah di sesatkan oleh perbuatan dan perbudakan strategi iblis kepada jin dan jalmi (jin dan manusia) sama halnya kaum yang di adzab oleh Allah SWT melalui pasukan malaikat atas izin Allah SWT.
Dan sekarang adanya Islam di Indonesia yang masih musrik pun merasa sudah benar dengan cara budaya tradisi sesembahan kepada yang sudah meninggal di sebut leluhur atau lelembut, ziarah kuburan makam ulama atau guru, mahluk ghoib dalam sesembahan seperti itu sudah jelas di luar Sunnah ajaran Baginda nabi Rasulullah Saw, tetapi masih merasa benar dan sesuai syariat Islam menyatukan tradisi sampai akhir nya menghalalkan segala cara, berdakwah karena uang, membuat pondok pesantren karena uang yang di berikan oleh pengikut nya, mengatakan acara tahunan memperingati kematian gurunya, ulama nya dengan acara besar serta berharap bantuan uang dari para santri serta pengikut nya. bukan niat karena Allah SWT dan jalan di sunnah nabi Muhammad Saw. Sebagai ahli agama seperti ustad, ulama bahkan sampai habib yang katanya keturunan Baginda Rasulullah Saw.
Semua itu sudah menjadi nyata adanya Islam musrik dan Islam Sunnah, yang telah lama jauh sebelum adanya negara Indonesia ini, Islam masa kerajaan pun yang menjadi adanya perang sodara selepas wafatnya nabi Muhammad Saw sampai akhirnya dunia ini di kuasai orang non muslim atau negara kafir dalam segala aspek kehidupan, karena uang utama nya.
Sampai saya melihat adanya konten Pesulap Merah menilai Mediumisasi Hakim Bawazier SDG yang sesama muslim untuk saling silih asah, untuk menjelaskan dari mana Islam ada mediumisasi, tetapi cara nya kurang tepat bagi saya pribadi menilai konten Pesulap Merah kepada SDG yang tidak menjadi contoh caranya. Menjadikan salah paham bagi umat muslim dalam menanggapinya.
Dalam sudut pandang tauhid "tausiyah hidayah" jika manusia bisa di rasuki jin seperti adanya kesurupan, apakah pesulap merah tidak berpikir jika yang mengeluarkan jin masuk ke raga manusia dalam proses mengeluarkan nya harus Dengan doa kepada Allah SWT dan atas izin Allah SWT bisa menyembuhkan orang yang kesurupan. Ilmu setiap waliyullah berbeda-beda tugas nya pun apa pesulap merah tidak berpikir? Adanya guru sekolah saja sudah berbeda-beda dalam jurusan nya. Begitu juga para ahli agama Islam yang memiliki karohmah ilmu Allah atas izin Allah SWT yang terpilih. Di dunia ini bukan hanya ada ustad HAKIM BAWAZIER yang bisa memasukkan jin kedalam raga manusia, dari tahun 90, 2000, 2010 di luar negara Indonesia pun sudah ada yang berjihad melawan hal ghoib seperti mediumisasi. Dari para Semar "sesepuh masyarakat Sunda" ahli ruqiyah mereka bisa memasukkan dan mengeluarkan adanya golongan jin yang menguasai sifat dan sikap setan pada raga manusia. Sejarah ruqiyah mempelajari doa" serta asma Allah SWT sudah menjadi bagian ilmu nya dapat membantu menyembuhkan orang kesurupan dan sihir guna2.
Sama halnya seperti para dukun dan pesulap mereka mempelajari dan memiliki ilmu dengan cara bukan doa dan asma Allah SWT dalam mempelajari nya tetapi trik dan cara secara pola pikir yang bisa di bantu oleh sihir jin kafir dengan di pengaruhi pola pikir nya.
Menggali cerita, mitos dan sejarah melalui golongan jin seperti hakim Bawazier adalah cara yang tidak mudah melawan golongan jin kafir, bukan membayar orang seperti konten para dukun dan menangkap hantu, atau uji nyali. Karena saksi kehidupan manusia ada pada golongan jin yang usia nya bisa lebih lama dari manusia, selain sama halnya ada bagian ahli sejarah, politik, perang, sebagai pasukan iblis yang menyesatkan manusia. Tetapi harus di ingat jika Allah SWT menciptakan jin dan jalmi (jin dan manusia) untuk beribadah kepada Allah SWT, dan Kenyataan Sekarang keturunan jin Lebih banyak menjadi setan karena iblis, manusia banyak orang kafir karena iblis. Jadi musuh yang nyata dan sebenarnya bukan sesama muslim tetapi iblis dan menyadarkan kembali yang sudah jauh dari Allah SWT, setidak nya akan lahir generasi keturunan kafir menjadi muslim, jika mereka masih bisa dapat hidayah dari Allah SWT, karena dakwah muslim Sunnah. Amin...
Bagi orang Sunda kota Bandung (SUNDA "Sunnah Baginda" Adanya TAUHID "tausiyah hidayah" adanya kisah cerita sejarah dari CARAMAH "Carita Rahmat Allah" di tulis di HADIS "Harti Dina surat" isi surat Al-Qur'an untuk pedoman para pendakwah Islam muslim sesuai picontoh nabi Muhammad Saw.
Adanya ustad Hakim Bawazier dan Syaikh Ben Halima Abdur Rouf para ahli ruqiyah seperti Ustad Muhammad Faizar dengan karohmah ilmu asma Gusti ALLAH SWT atas izin Allah SWT, dan saya juga suka pesulap merah saat melawan konten yang berkedok Islam untuk meluruskan jalan yang baik dan benar, semoga sesama Islam muslim di lindungi oleh Gusti ALLAH SWT dan di jauhkan dari Islam musrik. Amin...
Comments
Post a Comment