menyambut natal dan tahun baru sebagai muslim

klik beli online kalender meja 2025 

Sunda bandung Indonesia-tahun baruan 2025 masehi dengan adanya sejarah perhitungan waktu yang dimulai sejak lahirnya Yesus Kristus yang berarti di tahun 1 Masehi terhitung sejak lahirnya Yesus Kristus bagi agama Kristen dan bagi saya Nabi ISYA AS, dengan adanya riwayat dari Nazaret atau Isa al-Masih. Dengan begitu penjelasan era sebelum kelahiran Yesus Kristus disebut sebagai Sebelum Masehi (SM) sehingga saya sendiri bersyukur atas semua ini menjadu sebuah pelajaran bagi diri sendiri dalam belajar beriman dari adanya rukun iman kepada nabi dan rosul ALLAH SWT.

Rangkuman kisah atau cerita Sejarah masehi adanya kalender sampai saat ini dalam berbagai sumber adanya penjelasan yang menjadi sebuah ilmu pengetahuan bagi saya pribadi saat mencari tahu di masa muda masanya belajar. Seperti di bawah ini

Yesus lahir pada tahun 4, 5, 6, atau 7 SM, karena Herodes meninggal pada tahun 4 SM.

Injil Lukas menghubungkan kelahiran Yesus dengan sensus Quirinius.

Beberapa ahli percaya bahwa Yesus lahir antara tahun 6–4 SM, berdasarkan kisah Alkitab tentang Raja Herodes Agung.

Yesus diperkirakan lahir pada tanggal 25 bulan ke-9 (Kislev) dalam kalender Yahudi, yang dalam kalender Gregorian jatuh sekitar tanggal 25 Desember.

Penanggalan Masehi adalah sebutan untuk penanggalan tahun yang digunakan pada kalender Julian dan Gregorian. Perhitungan kalender ini didasarkan pada perputaran bumi mengelilingi matahari, dari perhitungan itu didapatkan angka 365 hari

Sudah dua ribu tahun lebih dengan adanya kalender sampai tahun baru 2025 Masehi dunia mengacu pada kalender dan sudah seribu tahun lebih untuk agama islam 1446 Hijriah di tahun 2025 ini, dengan adanya kalender ini saya sendiri bersyukur bisa mengetahui adanya tanggal kelahiran nabi ISYA AS selain tahun hijriyah baginda Nabi MUHAMMAD SAW dari Mekkah ke Madinah, jika dalam Masehi pada tahun 622 Masehi

Yang mana saya belajar sebagai seorang muslim (Islam Muslim) saat Tahun Baru Masehi dan Hijriah dengan Memperbanyak amalan kebaikan dan ibadah, seperti dzikir, membaca Al-Qur'an, berdoa, shollawat dan ibadah sunnah jika di masa santri di sebuah pasantren bisa Melaksanakan salat bersama di masjid pondok pasantren atau saat Berkumpul bersama keluarga dan sahabat setelah salat isya dan makan bersama, Selain itu dengan puasa sunah saat menyambut Tahun Baru Masehi sama hal nya seperti menyambut tahun Hijriah yang merupakan momen untuk memperingati hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, yang menjadi titik awal penanggalan adanya kalender Hijriah serta kelahiran Nabi ISYA AS di mana adanya tahun baru masehi bersyukur dan bersujud kepada gusti ALLAH SWT. Adanya semua ini seperti rukun iman ke 6 "qodo dan qadar" yang di berikan ALLAH SWTZ untuk pelajaran manusia dengan adanya perbedaan agama seperti ISLAM dan KRISTEN saat ini yang mengenal masehi adalah kelahiran Yesus bagi mereka sampai saat ini dan bagi saya sendiri selaku pembelajaran untuk menjadi hamba allah belajar sunnah nabi untuk berada di jalan yang lurus atau ISLAM MUSLIM mengetahui hari kelahiran NABI ISYA AS sebagaimana ada nya rukun IMAN ke 4 iman kepada NABI dan ROSUL untusan ALLAH SWT

Yang mana saya mulai belajar dan membiasakan merubah diri sendiri dari keturunan sunda indonesia yang sudah pernah mengikuti dan merasakan di masa kecil hingga terhenti saat belajar sunnah untuk tidak ikut merayakan tahun baru sampai perayaan tahun baru 2025 ini dengan kebiasaan pernah mengikuti adanya pesta tahun baru dengan berbagai cara yang berlebihan hura-hura atau ria dalam adanya arak-arakan menunggu jam 12 malam, melihat kembang api atau kegiatan pesta seperti pesta non muslim.

Dan saat ini di rumah hanya dengan shalawat dan shalat sunat dengan berdoa kepada ALLAH SWT setelah salat ISYA untuk mendoakan non-Muslim agar mendapatkan hidayah dari ALLAH SWT seperti pelajaran SEMAR SUNDA (sesepuh masyarakat sunah baginda) dimana adanya riwayat jika baginda nabi MUHAMMAD SAW juga pernah mendoakan non-Muslim yang masih sama sama sodara sebagai jalmi (manusia) agar mendapatkan petunjuk (Hidayah dari ALLAH SWT) "Allahummahdi li qaumi fainnahum laa ya'lamuun" artinya "Ya Allah, semoga Allah memberi petunjuk kepada kaumku (umat Nabi Muhammad saw), karena pada hakikatnya mereka (non muslim) itu belum mengetahui kebenaran (ALLAH SWT)". dimana ada nya perbedaan atau politik di masa umat nabi ISYA AS yang menjadikan Yesus sebagai Tuhan nya dan bagi saya beliau nabi dan rosul utusan ALLAH SWT. (Wallahu a'lam bishawab) hanya Allah yang lebih mengetahui kebenaran yang sesungguhnya

Mungkin saya ingin bisa berbagi saran kepada sodara islam dalam belajar menjadi seorang muslim yang beriman dan bertaqwa adanya pembelajaran dari rukun iman untuk belajar beriman dan rukun islam untuk belajar bertaqwa saat Menyambut Tahun Baru dengan adanya Pelajaran Berharga dari Masa Lalu

Saat menyikapi adanya teman dekat saat mengucapkan selamat kepada saya saat idul fitri tetapi saya tidak membalas teman saat natal karena sama dengan menyetujui keyakinan bahwa ALLAH SWT memiliki anak dan mengakui adanya sesembahan Yesus Sebagai Tuhan yang mana beliau adalah nabi dan rosul bagi saya sebagai agama islam belajar sunnah menjadi islam muslim  "La ilaha illallah" (tiada Tuhan selain Allah).

Dengan demikian, jadi saya memberikan ucapan doa dan berkata Allahu yahdik" yang berarti "Allah" dan "Yahdik" (memberi petunjuk kebaikan" atau "membalas dengan kebaikan" melalui ALLAH SWT. Harapan dan doa saya kepada sodara non-muslim dapat hidayah dari ALLAH SWT bisa masuk Islam sebelum hari akhir. Dan ini yang saya ucapkan kepada sahabat non muslim sebagai muslim "Barakallah fii umrik" semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat, kesehatan, dan kebahagiaan dalam hidupmu saat di tanya apa artinya? saya jelaskan jika saya sambil bedoa kepada tuhan saya ALLAH SWT untuk temanku adanya rahmat kebaikan yang terjalin sebagai manusia yang merayakan natal dan tahun baru tanpa mengucapkan selamat tetapi dengan doa ku kepada sang pencipta alam semesta dan isi bumi ini yang mempertemukan kita sebagai teman dekat dalam sebuah kebaikan.

Dimana pembelajaran saya untuk memperbaiki pribadi diri belajar berserah diri hanya kepada ALLAH SWT dan berharap keturunan saya dan sodara generasi semuslum baru bisa lebih baik dari saya di mana adanya rukun iman qodo dan qodar serta janji iblis yang terus menyesatkan keturunan nabi ADAM AS sampai dimana saya sendiri sebagai keturunan dari nabi ADAM AS serta dari keturunan umat nabi MUHAMMAD SAW yang menjadikan tugas kepada umat nya untuk mengikuti sunnah baginda sebagaimana yang telah menyempurnakan agama di dunia ini dan menjaga serta mengikuti baginda untuk bisa membawa sodara non muslim bisa masuk islam atau kembali kepada ALLAH SWT dalam berserah diri hanya kepadanya sebagai kaum akhir zaman setelah nabi terakhir ALLAH SWT utus di bumi ini.

Terimakasih yang sudah berkunjung dan membaca tulisan ini sampai selesai di blog D390TG sang Amatir. Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika banyak kesalahan dalam tulisan yang di baca, he... 390x

Klik di sini lihat tulisan blog D 390 TG