 |
| Tauhid Nabi NUH AS sampai Pelajaran Wayang Golek Sunda (Tauhid Sunda "Tausyiah Hidayah Sunah Baginda") |
Sunda Bandung Indonesia-Mendengar cerita aki nini sunda dan para semar sunda di masa kecil beranggapan seperti dongeng dalam sebuah Film semata di era Film barat yang mulai menceritakan kisah dan dongeng seperti sebuah sejarah nyata atau karangan manusia yang sudah lebih awal menggunakan teknologi canggih dari pada suku sunda setelah menjadi NKRI dan Indonesia.
Adanya cerita budaya barat tentang taman surga dan negeri atlantis. Yang hampir ada kemiripan nya dengan cerita sunda tentang lembur baraya dan Gunung Surga yang di ceritakan semar sunda (sesepu masyarakat sunah baginda) bahkan sampai cerita kisah para nabi dan rosul yang jauh sebelum nama sunda dan indonesia, sempat memiliki nama pulau jiwa, negeri kan-nuh anak ham bin Nun, tempatnya nabi Khidir, negeri kaum bani israil umat nabi dan rosul MUSA AS dengan Kitab Taurat, negeri kaum dan umat nabi dan rosul DAUD AS dengan kitab Zabur sampai kaum dan umat nabi dan rosul SULAIMAN AS dan Banjir serta Pecahnya Daratan luas di masa kaum umat Nabi NUH AS dengan kitab Tauhid.
Yang mana adanya kepercayaan suku sunda baduy di masa gunung Rakata (krakatau) meyakini jika pulau jiwa ini adalah unsur tanah unsur nabi ADAM AS, nabi IDRIS AS dan nabi NUH AS, sampai masa kembalinya keturunan anak cucu nabi NUH AS bersamaan kembalinya Golongan JIN, HIN dan BIN yang menjadi adanya istilah tanah leluhur dan nene moyang di unsur tanah pulau jiwa atau pulau jawa. Adanya Empat unsur alam di pulau jiwa yang menjadi tempat tinggal golongan jalmi, Hin, Bin, Jin, dan Jalmi adalah tanah, air, angin, dan api yang di jadikan sandaran kelahiran tanah nene moyang atau tempat leluhur mereka. Wallahualam Bissowab
Bagaimana orang masa lalu bisa mengetahui dan sampai kepada keturunan para semar sunda yang menceritakan semua kisah sebelum suku sunda dan suku indonesia yang tidak ada bukti seperti adanya sebuah buku sejarah negara barat yang memiliki buku sejarah sehingga bisa di percaya buktinya. Para semar sunda yang menjelaskan bagaimana suku sunda bisa memiliki buku sejarah yang bisa di lihat oleh semua negara yang memiliki buku sejarah? Jika sunda sendiri adalah negri yang di jajah dan di jarah oleh para penjajah dari sekutu negeri barat yang mungkin masih menyimpan bukti-bukti buku dan kitab tauhid sunda masa kerajaan sunda pertama sampai berubahnya negeri sunda jadi negara indonesia.
Sehingga cerita sunda tidak akan di anggap oleh semua negara yang menjadikan sekedar dongeng mulut ke mulut setelah politik konspirasi sebuah agama dan negara menghilangkan serta membuat cerita jadi sejarah dunia hanya untuk mereka yang sudah menjadi negara pemenang di masa perang agama sebuah kerajaan dan sampai perang senjata di masa negara dalm penjajahan. Sudah jelas membumi hanguskan apa yang pernah ada bahkan banyak korban meninggal dan melahirkan generasi baru, bahasa baru, negara baru dan gama baru dari hasil didikan penjajahan yang sudah terjadi.
Semua kisah dan cerita masa lalu yang pernah terjadi kepada suku sunda menjadikan bahan sebuah pelajaran yang di tulis dalam Kitab Suci Tauhid Sunda yang sempat di tulis dan menjadi buku pedoman kehidupan suku sunda di masa kerajaan sunda di negeri kan-nuh yang sejaman dengan masa hidupnya baginda nabi dan rosul MUHAMMAD SAW. Di masa kerajaan negeri Kan-nuh dari cucunya anak Sam bin NUH AS. Yang mana masa kerajaan penerus agama Ibrahim dengan kitab Tauhid Ibrahim menjadikan garis pertemuan para nabi dan rosul yang membawa risalah di tulis kembali sampai menjadi kitab tauhid sunda setelah turunnya nabi rosul terakhir MUHAMMAD SAW yang membuat keturunan negeri kan-nuh membuat suku sunda dan kerajaan sunda menandakan sebagai pengikut ajaran agama islam yang telah di sempurnakan oleh baginda.
Sehingga nama sunda yang di berikan raja malik Al-Hin dimasa kerajaan sunda sebagai umat nya baginda nabi MUHAMMAD SAW yang menjadi singkatan (Sunah Baginda "Sunda") karena di masa negeri Kan-nuh dari keturunan agama ibrahim sudah kembali dengan kesesatan menyembah gunung dan laut selain batu atau berhala kembali. Yang mulai kembali adanya perang sodara saat berjuang melawan kerajaan yang melawan dan menentang saat menolak ajakan baginda seakan lebih memilih untuk berperang dari adanya agama lama yang sudah menjadi tradisi sesembahan kepada selain ALLOH SWT.
Dan di masa kerajaan baginda lah adanya peran nama jihad bagi kerajaan yang sudah menjadi kaum pengikut nabi MUHAMMAD SAW serta menyembah hanya kepada ALLOH SWT atas sudah adanya sebutan Tuhan yang di sembah. Yang menggambarkan generasi baru dari keturunan kaum dan umat ajaran para nabi yang sudah hilang sehingga adanya nama Tuhan dan tidak mengenal serta mengetahui nama ALLOH SWT setelah keturunan nabi ke 24 nabi ISA AS yang di jadikan Tuhan untuk di sembah sebuah patung dengan menggambarkan manusia yang di anggap itu adalah nabi ISA AS oleh agama yang menolak ajakan kembali ke jalan ALLOH SWT atas risalah baginda dengan sebuah kata "tiada tuhan selain ALLOH SWT yang wajib di sembah"
Sehingga adanya sejarah dalam agama yang menjadi pelajaran tauhid islam di dalam kitab tauhid sunda di masa kerajaan sunda yang meliputi negeri barat utara kristen dan yahudi dan negeri timur utara Hindu dan Budha yang melawan kerajaan-kerajaan islam di masa kerajaan sunda di bagian timur dan kerajaan madinah di bagian barat yang menjadi pemimpin kerajaan islam baginda NABI NUHAMMAD SAW.
Sehingga yang menjadi cerita Tanah Jiwa Adalah Negeri golongan Hin, Bin dan Jin yang berkomunikasi dengan para keturunan generasi Semar Sunda yang mampu menjadikan cerita dari hanya mulut ke mulut setelah sudah tidak ada lagi kerajaan sunda islam yang menjadi hindu setelah masa kehancuran perang sodara sampai masa penjajahan dan menjadi negara indonesia adalah hasil komunikasi adanya saksi hidup yang berusia ribuan tahun dengan keturunannya berusia ratusan tahun sebagai saksi kehidupan jalmi (manusia) yang menceritakan dari keturunan jin di pulau jiwa yang mereka sebut tanah leluhur atau unsur jiwa nene moyang mereka jauh sebelum nabi ADAM AS di turunkan di tanah jiwa ini. Sehingga para semar sunda menyimpulkan jika keturunan Jin serta Hin dan Bin yang di sebut siluman masih ada di bumi ini selain golongan keturunan iblis ya itu ifrit golongan Jin.
Di sini dongeng yang di jadikan pelajaran kitab tauhid sunda adalah penjelasan strategi iblis yang berhasil menyesatkan hampir semua ciptaan ALLOH SWT dari golongan jin dan jalmi serta hin dam bin, yang sama-sama memiliki agama sama halnya manusia bahkan sampai adanya kesamaan islam muslim dan islam musrik. Sehingga untuk memperkuat tali ALLOH SWT di keturunan islam muslim para semar dari murid para wali yang meluruskan kembali ke jalan sunda (sunah baginda) dalam berdakwah dan melawan sihir dari golongan jalmi dan jin islam musrik sebagai orang sakti atau dukun. Dimana sampai adanya unsur tanah jiwa roh para semar dan wali di nusa jiwa atau yang sudah menjadi pulau jawa yang sampai sekarang masih di percaya para golongan jin jika para keturunan wali itu berpusat di pulau jawa barat yang menjadi silsilah garis keturunan pewaris para semar dan wali sunda (sunah baginda)
Di mana adanya golongan jin, hin, dan bin yang sudah memeluk agama islam muslim dan islam musrik sampai sudah menjadi indonesia ini yang masih melahirka tradisi ada sesembahan nene moyang atau leluhur dan di peringati atas kematian manusia seperti jiarah kubur atas tradisi agama islam musrik yang sudah menuhankan uang sebagai kekayaan adanya warisa di indonesia. Melahirkan cara halus pasuka iblis mengelincirkan keturan islam muslim jadi islam musrik dan level terakhir murtad. naudzubillah min dzalik
Halus nya cara Strategi iblis dari masa nabi ADAM AS sampai nabi kaum dan umat para nabi dan rosul yang berhasil di gelincirkan kembali keluar dari jalan ALLOH SWT yang menjadi pelajaran tauhid sunda dimana ada dongeng awal mula kesenian memahat batu sampai mampu membuat patung dari bisikan iblis untuk mengenang dan memperingati jalmi yang menjadi imam serta sholeh akhirnya menjadi sebuah nama berhala di generasi keturunan ke-4 s/d ke-7 dan di jadikan tradisi menyembah berhala sampai di sebut tuhan dan dewa. Menjadikan pembelajaran kitab tauhid sunda dimana akhirnya generasi keturunan bisa kembali tersesat karena keberhasilan cara halusnya bisikan iblis sehingga di sebut mahluk halus di masa para semar sunda yang sudah menjadi indonesia. Wallahualam Bissowab
Comments
Post a Comment