Bobotoh 2000

Sunda bandung indonesia-mengingat masa itu cerita tentang menonton Persib di Stadion Siliwangi di mulai SD karena faktor lingkukang sebagai bobotoh di pusat kota bandung bersamaan masa hiburan rakyat pusat kota bandung untuk menyaksikan setiap laga kandang persib.

Bagi saya Stadion Siliwangi merupakan kandang yang bersejarah saat menyaksikan langsung Persib di stadion tempat pertama saya di ajak ayah melihat dan menonton secara langsung yang terus menerus selalu menonton saat persib laga kandang. Merasakan atmosfer yang berbeda saat berada di Stadion Siliwangi dibandingkan di tv dan siaran radio dari kecil di rumah. Dan saat ke Stadion siliwangi yang menjadi ikon saya di persib Yaris Riyadi. Setiap kali Persib bertanding di kandang sendiri, stadion selalu dipenuhi oleh suara sorakan dan nyanyian Bobotoh sampai usia remaja Stadion Siliwangi adalah tempat di mana kenangan dibuat, mimpi diperjuangkan, dan semangat tak terkalahkan dalam setiap pertandingan untuk tribun di masa sekolah masa muda masanya belajar

Di mana melihat moment bobotoh masa itu berdatangan tetapi tidak memikiki tiket dan bertindak ingin bisa masuk ke stadion siliwangi, dari anak kecil sampai anak gede yang saya lihat bersmaan ramainya yang datang. Kesenangan sebagai hobi bermain bola dan menjadi bobotoh menyaksikan laga persib setiap lingkungan di pusat kota bandung memiliki tradisi yang sama dari segala kalangan muda maupun tua, tetapi di masa saya bersamaan masa yang belum ketat dalam situasi gerbang stadion jebol dan masuknya penonton tanpa tiket yang membuat membeludag sampai turun kelapangan, merekalah yang tanpa tiket masuk ke tribun dan di suruh turun oleh semuanya tetapi malah turun ke pinggir lapangan bukan nya turun kembali keluar sampai menjadi oknum keributan para pendatang tanpa tiket dari luar pusat kota bandung yang menjadi khas mereka datang ke stadion siliwangi meramaikan saja di luar dan masuk tribun saat jebol sebelum akhir pertandingan.

Yang kadang malah menjadi sangsi larangan dan merugikan persib serta bobotoh yang patuh dan taa akan aturan seperti membeli karcis atau tiket tribun stadion siliwangi. Tetapi kala itu ada juga tiket gratis nonton untuk para pegawai pemerintah kota bandung yang saya lihat bisa masuk tanpa karcis atah tiket di masa apbd pemerintah persib. Dan terbaginya kubu bobotoh dengan bobotoh fans klub persib seperti Viking dan Bomber di masa itu bagian yang meramaikan suasa stadion siliwangi adanya koreo di setiap pertandingan dan yel yel yang menyatukan semua isi stadion siliwangi mengikuti euforia suasana stadion. Yang saya kenal namanya di viking mungkin almarhum wawa Ai beutik dan Wawa yana dan di bomber Abah Gugum di masa suka bertemu di saat jadwal uji lapang 1 hari sebelum pertandingan di siliwangi yang mengampiri untuk saling sapa bersalaman dan salam sebagai muslim serta memghargai yang lebih tua yang saya lakukan saat saling tegur sapa.

Banyak kenangan sampai akhirnya persib pindah ke stadion jalak harupat stadion siliwangi menjadi kenangan di masa remaja bersama masa muda masanya belajar. Saat bisa merasakan bermain di stadion siliwangi serasa menjadi pemain persib dalam kegiatan rutin bermain bersama semar bandung (sesepuh masyarakat bandung) di stadion siliwangi saat itu. 38th sudah saat ini melihat perkembangan persib seiring waktu generasi baru dari bobotoh dan pemain persib yang lebih baik di masa saya bobotoh 2000 s/d 2014 berakhir dengan juara di era icon putra daerah Atep7 bisa menyaksikan persib sampai ke juara liga dan piala presiden meski sudah tidak di kandang maung stadion siliwangi.