Sunda bandung indonesia-Hidup di antara orang-orang dan teman-teman terbiasa meramaikan malam yang dulu bisu mencekam menjadi gaduh dan menyenangkan, duniaku yang selalu mencoba menjauh dari glamour dan keindahan atas Kegelapan mereka yang menyelimuti kebiasan yang saling mengajak ke dalam sebuah dosa, semua yang ada di dunia ini begitu luas sampai berada di tempat bercahaya rembulan yang memintalkan benang-benang yang tertiup angin sepoi-sepoi yang menusuk ke seluruh tubuh untuk mencari kehangatan dan kenikmatan bagi mereka yang telah terbiasa yang seakan tidak ada rasa takut ataupun saling mencegah dalam sebuah dosa. Aku yang hanya bisa melihat dan tersenyum mulai tidak nyama dengan keadaan suasana semakin larut di hadapan teman-teman yang membawaku sampai sejauh ini saat pertama kali menjalani dalam sebuah pekerjaan di bidang seni musik ini.
Teman-teman yang kini ku kenal begitu sangat jauh dari kebiasaan kehidupanku sebelum nya bersama usia mereka lebih tua dari saya yang baru lulus sekolah bersama terbiasa diam di rumah bersama lingkungan teman rumah yang sama menjalani pelajaran tauhid sebagai seorang muslim untuk belajar alim. Tetapi hobi itu sekarang sudah menjadi sebuah pekerjaan dalam seni musik menjadikan anak band bersama teman-teman baru yang jauh berbeda ini di mana 4 teman yang baru saya kenal saya ini semua sudah sama terbiasa dengan kehidupan yang baru saya alami, awal perkenalan dan awal malamku yang jauh dari suasana siang dan sore saat latihan dan berada di dalam studio musik yang membuatku senang dan menyenangkan, tetapi saat malam ini sebelum naik ke atas panggung malah membuat tidak nyaman berada di ruangan yang gelapnya dunia bagi saya.
Setelah bertemu banyaknya orang sambil berjabat tangan berkenalan dengan orang-orang baru saya tidak menyentuh 1pun tangan perumpuan yang semua saling menjabat tangan, semua menatapku saat hanya mengankat salam tangan di dada kepada semua perempuan yang baru saya lihat dalam perkenalan itu, dan tertawalah temanku yang membawa saya dalam projek band ini, ku sebut "A" sambil bercanda "dia sudah menikah di usia mudanya" semua hanya tersenyum halnya bercanda. "Alhamdullillah saya bersyukur jika si "A" mencoba menghibur dengan kelakuan suka bercandanya, duduklah semua di tempat yang sudah di siapkan adanya kursi dan meja, dalam pikiranku ini yang di katakan ibu jika tidak memberi izin dan melarang saya bekerja di bidang musik apapun, dan saya telah berani pertama kalinya berbohong kepada ibu jika pekerjaanku bukan bermain musik apalagi menjadi anak band, yang akhirnya saya sadar jika inilah kehidupan malam dunia musik bersama tempat dan barang yang harus di jauhi sebagai seorang islam muslim yang di takutkan ibu celah ke jurang setan dan menjadi islam musrik berawal dari musik. Saya pun istigfar dalam hati serta membaca doa perlindungan yang di lakukan di dalam sebuah pub live musik pertama kali nya
Ada Perempuan yang mendekati dan bertanya sambil memperkenalkan diri sambil menyapa kepada semua teman dan ternyata beliau adalah Rut Manajer band nya. Saat berjabat tangan kepada semua saya tetap hanya mengangkat salam di dada sambil memperkenalkan diri dan menyapa nya, dia pun tersenyum dan malah duduk di sampingku yang memang kosong, sambil berbincang tidak lama bertanya "mau pesan minuman apa? Atau samakan saja! Kepada semua teman dengan jawaban mereka samakan saja untuk menghangatkan sebelum tampil canda dan gurau teman sekrat. Di situ saya langsung meminta kopi dan air mineral saja" sepontan dia menjawab "memang gak suka minum? Saya jawab tidak. Tersenyum dan menepuk bahuku. Sayapun kembali istigfar saat melihat rut manajer sambil menepuk bahu. Tetapi teman-teman malah bercanda ke arah negatif setelah rut manajer berjalan dari meja "kata-kata yang tidak baik bagi saya saat mereka ke arah pergaulan bebas.
Menunggu waktu tampil sambil melihat acara musik yang sudah di mulai saya menikmati lagu lagu yang di bawakan band lain nya, yang menjadikan kesenangan hobi selama ini bersamaan Teman teman yang sibuk bersama pasangan dan teman perempuan lainnya, saya hanya ngodud dan air mineral sambil menunggu naik ke atas panggung. Sampai akhirnya turun dari panggung dan selesai perfome kembali duduk di kursi dan ucapan selamat serta pujian kepada band kami semua membuat mereka puas terutama rut manajer yang terlihat sangat senang dalam keadaan mabuk tak karuan malah mau memeluk saya juga yang akhirnya menjadi pelukan pertama bagi saya dari adanya teman perempuan hanya istigfar dan tersenyum saja. Proses yang lumayan lama dalam sebuah rekaman studio dan latihan memang tidak sama seperti saat mulai perfome di atas panggung yang saya perhatikan mereka semua sudah terbiasa dan biasa dalam kehidupan seperti ini, setelah beres perfome masuk ke sesi acara gelapnya DJ Musik yang semakin lebih jauh dari yang saya bayangkan melihat perempuan seakan tak terkendali bergabung dalam tarian di kelilingi laki-laki begitu juga teman-teman saya yang bersama pasangan nya seakan tak percaya apa yang saya lihag di gelanya gemerlap dunia hiburan musik ini. Hanya bisa istigfar dan tidak memandang bahayanya setan saat keadaan baju-baju wanita yang glamor.
Ketika yang lain asyik tetapi saya tidak teman-teman yang mengajak dan menarikku secara paksa membuat saya memohon kepada mereka "tidak,,, jangan,,,, biarkan saya duduk di sini saja" tidak peduli mereka bicara apapun yang terdengar "ah... gak asik lo" dan mengehela nafas setelah si "A" mencoba membantu dan mengalihkan ajakan si "BCD" yang memang sudah seperti gila tak terkendali bagi saya. Tak lama kemudian mereka semua duduk saat jeda mc tetapi apa yang di lakukan mereka menambah kembali minuman yang saya pikir ini benar-benar gila, di mana mereka mengasongkan saat bergulirnya gelas "saya jawa, tidak... dan jangan menawariku" mereka semua seperti setan yang benar-benar ingin memberikan minuman itu kepada saya, meski sambil bercanda malah di buat taruhan sama rut manajer siapa yang sanggup membuat saya minum akan dapat uang. Saya kaget dan berpikir untuk kabur dan keluar saja dari keadaan ini sebelum aku di tarik dan di paksa, tetapi si "A" kembali menyelamatkan ku merubah permainan siapa yang kuat minum banyak dapat hadiah uang nya kepada rut manajer dan permainan mereka berjalan seperti anak kecil yang saya lihat.
Begitu DJ musik kembali di mulai mereka kembali berdansa dan rut manajer tak lama kembali dalam keadaan seperti sakit dan muntah yang tiba-tiba menghampiriku dan bersandar berbisik "jaga aku sudah pusing sekali" spontan kaget dan mau tak mau memberikan sandaran bahu untuk kepalanya, tak lama teman rut manajer perempuan pun mendekatiku sambil berbisi "ayolah bangun dan kita nikmati lagi" kepada rut manajer "lalu jawaban rut manajer saya tidak kuat" dan temanya nyapun pergi sambil mengedipkan mata kepada saya, Inilah dunia malam yang tak kusangka dalam pikiranku. Tak lama rut manajer meminta tolong antar akau ke toilet dan aku pikir mau buang air kecil. Akhirnya aku memapah nya dalam keadaan jalan sempoyongan serfa seperti mau muntah yang saya lihat. Kaget melihat suasana toilet yang ternyata penuh orang-orang juga sama halnya seperti rut manajer yang muntah, pertama kali menuntun perempuan yang bersandar serta memegang leher nya saat rut manajer muntah "berkata : tolong pijit leherku" mau tak mau membantu nya. Kembali lagi ke kursi meja bersama keadaan rut manajer sempoyongan memapah nya dari keramaian dan kelap kelipnya suana lampu disko membuat saya sendiri yang normal pusing apalagi mereka yang mabuk miras pikir saya.
Dimana rut manajer yang baru bisa dekat selama perkenalan dan pertama kali nya yang membuat saya berpikir harus minum obat jika sakit pusing dan muntah "rut manajer malah ketawa seperti menyenangkan menanggapi pertanyaa saya" kamu pikir saya sakit jawabnya sambil bercanda manja dan malah memeluk dan mengusapkan tangannya ke kepalaku. Teman teman yang datang malah bergurau dan bercanda "wow... amazing lontar si B" dan si "C diam diam akhirnya mesra juga" semua melontarkan kata-kata canda yang membuat saya hanya tersenyum saja menanggapi kebiasaan mereka setelah tahu ternyata seperti ini semua. Akhir acara sekitar jam 3 subuh semua berakhir dengan keadaan sempoyongan bersama pasangan nya yang saya lihat mereka sudah gila semua dalam pergaulan bebas ini. Mau tak mau saya yang memapah rut manajer yang ternyata sendirian juga tanpa pasangan nya menjadi awal kebersamaan sedekat ini bersama perempuan. Hotel bersama klub malam yang satu gedung memapah rut manajer dalam keadaan setengah sadar "dan berkata tidur di bersama di kamarku" kaget mendengar ucapan nya saya jawa "saya antar ibu sampai kamar saja" di jawabnya "jangan panggil ibu panggil namaku" akhirnya saya jawab "baik Z" dia berkata "aku butuh teman dalam keadaan seperti ini, temani untuk membantu ku" sambil berbisik sepanjang perjalanan menaiki lift dan sampai masuk kamar hotel saya baringkan dia di atas kasur dan menyelimutinya. Huft... akhirnya beres juga dan saya duduk sambil mengambil air minum dan menawarkan juga kepada si W tidak ada jawaban, mungkin langsung tertidur pulas pikir saya. Tidak lama berselang si W memanggil dan meminta bantu ke toilet dan muntah kembali dan kembali menyentuh wanita saat membantu mijit lehernya. Si W yang memang memiliki wajah pisik menarik dan wajah menarik pun membuat saya ilfil saat aroma baunya muntah dan melihatnya kasia seperti di siksa juga jika kita merasakan sakit dan muntah "yang terbayangkan oleh saya saat sakit kepala sampai muntah" seperti masuk angin. Selesai kembali ke kasur si W meminta air minum dan saya ambilkan dengan keadaan acak kadut penampilan nya tak karuan itu saya sangat kasihan melihat keadaan perempuan sampai seperti ini pergaulan karena pekerjaan.
Si W yang tidak tidur kembali sambil sempoyongan dalam keadaan masih setengah sadar malah meroko bukan nya tidur sambil berka "aduh laper" saya pun ketawa karena melihatnya malah lucu yang awalnya segan karena penampilan elegan sosok rut manajer band saya sendiri, dia minta bantu "tolong ambilkan cemilan dan roti di tas saya" saya ambilkan dan saya siapkan, malah minta suapin dong "manja nya perempuan pikirku" saya suapin roti dan cemilan dan si W sambil merokok dengan perbincangan pertanyaan kepada saya "di mana pacarmu" saya jawab saya tidak punya pacar "si W ketawa kecil dan menjawab masa sih" manja suaranya bersama nada tak tejal orang mabuk yang pertama saya tau menjadikan lucu juga menanggapinya yang bicara kemana saja sampai tak percaya dan merayu untuk mencoba minum miras bahkan sampai ke pergaulan bebas yang rut manajer pikir aku sama dengan dirinya dan teman satu band saya.
Pembicaraan dewasa yang kali ini baru saya dapatkan saat seorang perempuan malah penasaran terhadap saya membuat saya berpikir inilah setan mulai membisikan ke hal lebih jauh lagi bersamaan mabuk nya si W yang malah seperti anak kecil memaksa minta di peluk dan di cium untuk tiduran di kasur. Semua saya alihkan dengan candaan tapi malah semakin liar mengejar dalam ruangan kamar hotel yang mungkin memang sudah tak sadar jika perbuatan itu di larang dalam agama islam. sampai akhirnya saya memilih kabur dan meninggalkan si W yang memang sudah menjadi setan. memilih mencari masjid dan sarapan pagi sebelum tidur selepas begadang pertama kali nya bersama impian di masa muda yang menjadikan cinta dalam hobi dalam bermusik atau impian menjadi musisi. Apa yang saya renungkan dan saya pikirkan setelah kejadian itu adalah pengalaman pertama di awal pekerjaan sebuah band tahun 2000an.
selama 3 tahun adanya kontrak kerja yang mana sambil terus belajar sabagai musisi dan sebagai islam muslim menjauhi mereka dan orang-orang yang tidak sejalan dengan tauhid sunda (tausyiah hidayah sunnah baginda) bersamaan teman satu band serta rut manajer orang terdekat bisa menghargai saya meski di jadikan bahan candaan dan tawaan sampai bahan taruhan permainan mereka mampu membuat saya bisa punya pacar atau seperti pergaulan bebas mereka yang semakin liar yang menjadikan saya harus bisa juga merubah watak pergaulan mereka karena peduli sebagai sesama manusia adanya sebuah agama.islam dalam apa yang di larang, dan saya sendiri berharap bisa merubah keadaan ini bersama mereka yang telah menjadi rekan kerja dalam sebuah projek band. seiring berjalan nya waktu event musik yang seperti ALLAH SWT memberi jalan kepadaku mengalihkan tempat yang menjadi larangan saat bermain musik seperti live musik dengan adanya pub dan miras atau berhubungan dengan obat terlarang, di pertemukan nya saya di jalan acara live musik di tempat makan seperti cafe dan foodcourt mall yang menjauh dari acara live musik malam dan sisi gelapnya dunia.
bersamaan di pertemukan orang-orang baik dalam setiap event saat perfome yang secara perlahan merubah cara pergaulan teman satu band dan rut manajer yang saya kenal menyeramkan menjadi teman dekat perempuan saya selain dalam pekerjaan komunikasi pertemanan yang lebih baik. selama 2 tahun selepas 1 tahun keluar dari zona hitam nya pergaulan anak band, yang merubah menikmati secangkir kopi (ngopdud) dan air mineral menjauh dari yang pernah saya liat perkenalan bersama mereka secara perlahan bersama kedewasaan di masa remaja pola pikir yang sehat. moment sisa kontrak bersama mereka yang akhirnya menyenagkan karena program musik yang menjadikan tempat live musik menjauh dari sisi gelapnya dunia musik sebagai musisi mendaptkan tempat untuk bermain musik dalam sebuah hobi yang menjadi profesi dalam mencari rezeki sebuah pekerjaan. era live musik di mall adanya foodcourt, acara live musik di cafe dan resto, acara live musik di angkringan kedai kopi, acara live musik di depan mini market, dan acara live musik menjadikan banyak nya komunitas menikmati kopi di zaman sekarang ini. keliling indonesia sampai ke singapura dan malaysia saat ngamen saat itu adalah cerita yang indah saat masa muda masanya belajar dan merasakan profesi musisi meski dalam sebuah managemen minor sebuah band indi menjadikan musisi pengamen jalanan yang lebih baik dan musisi daerah yang lebih baik di era 2025 ini.
Comments
Post a Comment